Kebanyakan orang akan mencari banyak cara untuk menghemat pengeluaran, khususnya dalam kasus menggunakan mobil.
Mulai dari membeli bahan bakar yang irit hingga mencari rute yang lebih pendek dan tidak terkena macet.
.
Bukan cuma itu, sebagian juga percaya jika membeli bahan bakar saat malam hari akan mendapat jumlah yang lebih banyak.
Ini disebabkan karena saat malam hari terjadi penurunan suhu yang dapat memengaruhi bahan bakar yang masuk ke dalam tangki.
Lantas, apakah Sahabat IMM percaya akan hal tersebut?
.
Nah, Jika dihitung secara rinci, maka satu liter bahan bakar dalam kondisi dingin dan panas bobotnya akan berbeda.
Namun, selisihnya tidak banyak dan tidak signifikan untuk mendapatkan keuntungan.
.
Maka dari itu, secara teori butuh selisih suhu sebanyak puluhan derajat Celsius dan volume bahan bakar yang sangat banyak untuk bisa mendapatkan keuntungan.
Terlebih lagi kebanyakan wilayah di Indonesia perbedaan suhu malam dan siangnya tidak lebih dari 10 derajat Celsius.
.
Gimana nih, apakah Sahabat IMM termasuk yang pernah mempraktekan cara ini?
Share pendapat Anda di kolom komentar ya.. 🙂